h1

(n)ever Ending…?

December 15, 2009

Lagi-lagi tulisan ini adalah tulisan yang sedikit terinspirasi dari buku karangan Dewi “dee” Lestari, Perahu Kertas.

Tulisan ini tentang perahu-perahu kertasku yang sedang berlayar mengikuti suatu arus. Hampir seluruh perahu kertasku berlabuh pada muara yang sama. Entah ada suatu radar diantara mereka atau apalah, sehingga mereka semua pada akhirnya bisa berlabuh pada muara itu.

Sekarang, perahu kertasku yang terakhir masih berlayar. Dia memang belum sampai ke pelabuhannya. Tapi… arus yang membawanya mengarahkannya pada muara itu lagi.

Aku lelah membuat perahu-perahu kertas yang selalu sampai ke muara itu. Aku telah sampai pada titik lelahku. Aku tidak tahu kapan aku akan mulai membuat perahu kertas lagi. Perahu kertas yang bisa berabuh ke muara yang aku inginkan.

Bukan perahu kertas yang berlabuh ke muara itu…
Muara yang aku kenal dengan nama persahabatan

h1

Mistakes

November 16, 2009

This morning a glass of warm chocolate milk can’t erase a vague feeling in my heart..

Too many mistakes,,again and again mistakes..

I hope i can learn something from those mistakes and make everything just back in normal condition..

Don’t want to be hurt and don’t want to hurt…

Hoping for a better tomorrow where i can enjoy my chocolate milk,,once again…

h1

Blame It To The Moon

November 2, 2009

Moon..especially a beautiful full moon has something magical that people can’t explain. Just by seeing it, we’re become hypnotized by its enchantment.

Moon light makes the cold night air suddenly become warm and full of romantic particles..

So I blame it to the moon for tonight… =p

h1

Untitled

October 22, 2009

Buka mata, buka telinga, tapi jangan dulu buka hati sepenuhnya…

Bangun tembok itu sekokoh mungkin

Kita lihat nanti siapa yang akan berani mencoba untuk mengetuk atau merobohkannya…

h1

Stand On The Ground

October 21, 2009

Yap,,again and again.. I fell before i can’t stand up… that’s my stupid mistake… i shouldn’t let that happened. With nobody helping me to stand, i must be strong, don’t let anything push me on that ground again.

Besides, I’ve learned that i shouldn’t fly too high that my feet are not stand in the ground. So, I’ll try to stand but i won’t fly again. Stand and walk in this life…

Stand up girl! I know that deep inside you still the same strong girl i’ve known…

Cheers!!! >o<

h1

New life

October 19, 2009

Bye bye sadness

Hello Happiness

*hope this will be everlasting….

h1

Me, My Blog and Pet(s)

October 10, 2009

Sejak dunia gw mulai kacau balau dan ga jelas, gw cuma bisa sharing lewat blog ini. Di blog ini gw bisa jujur sama diri sendiri dan melepas semua beban hati gw.

Ya, cuma ada gw dan blog gw di dalam dunia gw yang aneh ini…

Sekarang gw berencana menarik sesuatu yang lain ke dalam dunia gw, yaitu binatang peliharaan. Awalnya gw memang bukan pencinta binatang yang hobi ngurusin sama maen2 sama binatang but somehow akhir-akhir ini saat dunia gw mulai aneh, bermain dengan binatang adalah suatu kebahagiaan baru buat gw.

Semoga aja gw bisa cepat menemukan ‘teman’ baru itu…

h1

Cicak?

October 6, 2009

Pernah baca buku rectoverso atau denger album rectoverso karya Dewi ‘Dee’ Lestari? Di sana ada suatu cerita/lagu yang judulnya cicak. Inti ceritanya tentang seorang co yang mencintai seorang ce, tapi co itu harus nahan perasaannya sendiri karena ce itu adalah istri dari sahabat co it. So, co itu ngasih hadiah pernikahan ke mereka berupa mural cicak. Kenapa cicak? Itu ada filosofinya ternyata. Co itu menganggap walaupun dia ga bisa memiliki ce yang dia cintain, dia membuat ratusan cicak di dinding ce itu sebagai pengganti dia agar bisa terus menjaga dan berada di samping ce itu. Hmmm, ironi…

Kenapa gw nulis tentang cicak? Mungkin gw merasa sekarang gw mulai menjadi cicak untuk ‘dia’. Walaupun gw semakin hari semakin jauh dengan dia, perasaan gw ke dia ga berubah sama sekali. Jadi, buat gw ga masalah kalau gw memang ga bisa memiliki dia asal gw bisa jadi cicak yang senantiasa menjaga dan melihat ‘dia’ dari kejauhan…

Cicak-cicak di dinding…”

Bandung, 07 Okt 2009

h1

SUPERWOMAN

October 5, 2009

Everywhere I’m turning
Nothing seems complete
I stand up and I’m searching
For the better part of me
I hang my head from sorrow
Slave to humanity
I wear it on my shoulders
Gotta find the strength in me

Cause I am a Superwoman
Yes I am
Yes she is
Even when I’m a mess
I still put on a vest
With an S on my chest
Oh yes
I’m a Superwoman

For all the mothers fighting
For better days to come
And all my women, all my women sitting here trying
To come home before the sun
And all my sisters
Coming together
Say yes I will
Yes I can

Cause I am a Superwoman
Yes I am
Yes she is
Even when I’m a mess
I still put on a vest
With an S on my chest
Oh yes
I’m a Superwoman

When I’m breaking down
And I can’t be found
And I start to get weak
Cause no one knows
Me underneath these clothes
But I can fly
We can fly, Oooohh

Cause I am a Superwoman
Yes I am
Yes she is
Even when I’m a mess
I still put on a vest
With an S on my chest
Oh yes
I’m a Superwoman

Great song, isn’t it? It gives me strength.

h1

Scar Reminds Us That The Past Is Real

October 5, 2009

Sebelum ngerjain tugas, gw harus menumpahkan dulu semua yang ada di hati gw saat ini soalnya kalo ga gitu, gw ga bisa ngerjain tugas gw dengan tenang.

Sekarang hati gw berasa aneh banget. Mungkin hati gw lagi sakit banget sekarang, tapi kenyataannya gw sebenarnya ga bisa ngerasain apa-apa. I’m numb. Dada gw sesak tapi gw ga tau kenapa. Mungkin gw sedih tapi tetep sekali lagi gw ga bisa merasa, gw bener-bener kehilangan cara untuk merasa lagi.

Mungkin sekarang terlalu banyak beban yang udah di tanggung hati gw. Dalam waktu yang singkat dan bersamaan gw kehilangan 3 orang sahabat gw. Itu semua karena kebodohan gw atau mungkin memang udah itu jalan hidup gw. I don’t really know exactly. Biasanya kalo lagi sedih, gw bisa share sama salah satu dari mereka, tapi sekarang? Iya, memang saya masih punya temen-temen lainnya, tapi mereka bertiga beda terutama dua orang itu yang udah sudi jadi tempat sampah gw selama 5 tahun belakangan ini.

Sigh…. Ga seharusnya gw mengeluh tentang ini karena ini semua terjadi karena keputusan gw sendiri. Keputusan yang sebagian terpaksa gw ambil karena keadaan dan situasi. Gw ga akan juga menyalahkan situasi, gw udah cukup dewasa untuk bisa mengakui kalau mau bagaimanapun faktor internal (baca: diri gw sendiri) merupakan faktor utama sedangkan faktor external (baca: lingkungan/situasi) hanyalah sebagai trigger factor.

At last, gw mau bilang alesan kenapa gw nge-post tulisan ini. Pertama gw butuh penyaluran emosi (kalo2 ternyata gw masih punya sedikit emosi tersisa). Kedua, gw butuh suatu wujud ‘scar’ yang bisa mengingatkan gw bahwa gw pernah berada dalam situasi dan keadaan seperti ini dan suatu saat scar tersebut bisa jadi alarm buat gw untuk tidak melakukan kesalahan ini untuk kedua kalinya. Like Hanibal Lecter said, “Scar reminds us that the past is real”..

Bandung, 5 Okt 2009